Pages

Search

Minggu, 08 September 2013

Pendidikan Berkarakter Sebagai Tiang Kebangkitan Bangsa




Seperti yang kita lihat dan kita rasakan sekarang pada jaman Indonesia sekarang pasti semua para pelajar bingung dengan keadaan bangsa Indonesia yang sekarang. Sekarang di Indonesia lagi krisis pelajar yang berkarakter dan di unggulkan oleh bangsa Indonesia.
Carut-marutnya kehidupan bangsa Indonesia tidak terlepas dari hilangnya karakter dan jati diri bangsa. Berbagai permasalahan timbul mulai dari skala kecil yang melibatkan pelajar. Itu semua menunjukkan bahwa semakin lama bangsa ini terjerembab kedalam keterpurukan yang amat dalam. Bangsa ini dihadapkan pada krisis pelajar unggul, dan krisis jati diri. Keadaan bangsa yang demikian tentunya sangat berpengaruh bagi kehidupan bangsa di masa mendatang.
Persoalan yang muncul di Indonesia sekarang adalah persoalaan pendidikan yang perlu di tingkatkan sejak dini. Oleh karena, sekolah-sekolah swasta maupun negri dengan melakukan pendidikan yang berkarakter agar di masa yang akan datang bisa menjadi tiang kebangkitan bangsa dan bisa membanggakan tanah air kita.
Banyak hal yan terjadi di bangsa kita, yang terutama para pelajar sekarang seperti kekerasan, kejahatan seksual, perusakan, tawuran pelajar, meningkatnya perilaku merusak diri, kaburnya pedoman moral baik dan buruk, menurunnya rasa hormat pada orang tua dan guru, membudayanya perilaku ketidak jujuran, rasa saling curiga, dan sebagainya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pendidikan akhlak mulia dan karakter bangsa kembali mendapat perhatian dari Indonesia karena kedua hal itu saat ini berada pada posisi yang memprihatinkan. Banyak kita temukan pelajar melakukan perkelaian masal, membentuk kelompok yang meresahkan masyarakat ( geng motor, geng pelajar ) bahkan tak malu-malu lagi berpakaian tak senonoh pada saat jam-jam sekolah, bergaya hidup bebas, dan melakukan aksi-aksi yang tak sesuai dengan akhlak mulia dan karakter bangsa.
Dalam kehidupan bermasyarakat, terdapat sejumlah faktor yang menunjukkan terjadinya ambisi moral, tidak saja di kalangan remaja dan anak-anak, orang-orang dewasapun mengalami hal ini. Dalam situasi formal, tata krama  masih melekat dalam berbagai kegiatan dan perilaku,  namun pada situasi tertentu, kondisi yang tadinya tenang dan damai, tiba-tiba berubah menjadi brutal.
Melalui tulisan yang saya share ini semoga di kemudian hari para anak bangsa bisa menjadi harapan bangsa, para pelajar yang sudah berhasil dalam berbagai bidangnya juga tidak meninggalkan dan melupakan tanah air yang sudah pernah mendidik dan mengjarari kita sampai menjadi pelajar yang di unggulkan oleh bangsa. Semoga dengan tulisan ini guna memberikan hal-hal yang positif bagi anak ataupun pelajar dikemudian hari.

1 komentar:

Betul itu ...

seharusnya pendidikan di Indonesia harus berkarakter bangett .. !!