Pages

Search

Minggu, 24 November 2013

Filosoifi Kupu - Kupu


Dalam kesempatan kali ini, saya akan mengajak kalian semua untuk belajar pada hewan sejenis serangga yang indah nan sedap di pandang, warna-warna kulitnya cukup membuat terpesona bagi mata yang memandang dan yang paling penting hewan ini sama sekali tidak membahayakan orang lain.

Terbang melayang-layang Menari hinggapi bunga-bungaKupu-kupu jangan pergiTerbang dan tetaplah disiniBunga-bunga menantimuRindu warna indah duniaAnak kecil tersenyum manisPandang tarianmu indahBahagia dalam nyanyianKupu-kupu jangan pergiKupu jangan pergiPergi dan terbang tetaplah disini (Karya Melly Goeslaw)
Tahukah kalian tentang kupu-kupu..? pasti tahu semuanya dong, kupu-kupu itu sebenarnya dauhulunya adalah ulat yang sangat menjijikkan dan tidak disukai oleh siapapun. Hsl itu dikarenakan mereka selalu membuat siapapun yang mendengar namanya apalagi memegangnya akan merinding bulu kuduk ini. Di samping itu ulat juga bisa membuat badan jadi gatal-gatal dan juga bisa merusak tanaman alias menjadi hama bagi tanaman.

Mungkin ulat-ulat tersebut berubah pikiran dan bertekad untuk merubah diri menjadi makhluk yang lebih baik dari sebelumnya. Mereka berubah dalam bentuk kepompong, butuh sekian lama untuk mencapai cita-cita si ulat tersebut. Tak mudah memang menjadi sosok yang dibenci menjadi yang dicintai, juga butuh perjuangan dan pengorbanan berat yang harus ditempuh.

Dan akhirnya berkat keteguhan hatinya dalam menghadapi ujian dalam kepompong tanpa makan dan minum, akhirnya mereka menjadi makhluk yang paling dicintai semua makhluk ciptaan Allah SWT.

Begitu juga kita semua, jika ingin menjadi pribadi yang lebih baik, akan banyak cobaan dan rinangan yang akan kita hadapi. So pasti itu .. !!

Tapi mari kita belajar lebih dalam lagi tentang pepatah islam yang sangat populer di telinga kita yakni "Man Jadda Wa Jada" yang artinya barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan menemui keberhasilan alias SUKSES.

Masih ingatkan cerita tentang kupu-kupu diatas, sebelum menjadi kupu-kupu yang indah dan menggoda mata, dia mendekam dahulu dalam kepompong tanpa makan dan minum dalam beberapa waktu. Bayangkan, dia pasti merasakan lapar, haus, dan juga terpisah dari lingkungannya. Hal ini dalam ajaran islam namanya Riyadlah, kalau dalam bahasa jawa namanya Tirakat.

Untuk mencapai keusksesan, memang diperlukan suatu perjuangan dan pengorbanan jiwa dan raga. Sebagai pelajar, kita harus lebih bersungguh-sungguh dan aktif dalam belajarmalah kalau perlu porsi waktu bermain dikurangi, lebih mendekatlah pada sang kholiq dengan melaksanakan perintah-perintahnya dan menjauhi larangnnya . Tapi ingat, utamakan perintah wajib dulu sebelum yang sunnah.

Menurut kiai Waqi' (salah satu gurnya imam Syafi'i), sikap diri dengan cara menjaga hati dari sifat-sifat yang busuk dan tercela, menjaga anggota tubuh dari segala bentuk maksiat kepada-nya adalah bentuk riyadlah yang sangat efektif untuk menguatkan hafalan.

Untuk melaksanakan itu semuanya adlah memang sangat berat dan penuh cobaan dan rintangan namun jika kita bersabar, pasti kita akan menjadi makhluk seindah dan secantik kupu-kupu yang dicintai oleh Allah dan makhluk-nya termasuk manusia.

Akan tetapi sebaliknya, jika kita tidak bersabar dan tidak bersungguh-sungguh maka kita akan menjadi ulat yang menjijikkan dan dibenci oleh siapapun dimana kita berada. Naudzu billah... !!

0 komentar: